Palu Hari Ini
Sambut HUT RI ke-80, Imigrasi Palu Gelar Layanan “Paspor Merdeka” di Halaman Polresta
Pelayanan ini digelar di halaman Kantor Polresta Palu, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Inovasi dan Peluncuran Program Baru : Terkadang, momen HUT RI juga dijadikan waktu yang tepat untuk meluncurkan inovasi atau program baru. Contohnya seperti peluncuran desain paspor baru atau penyempurnaan sistem pelayanan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Peningkatan Layanan Umum : Selain program khusus, menjelang hari besar nasional, kantor imigrasi juga sering kali meningkatkan layanan paspor sehari jadi (express service) atau layanan lainnya.
Layanan Eazy Passport : Program ini memungkinkan pelayanan paspor kolektif di suatu lokasi, seperti di kantor perusahaan, institusi pendidikan, atau perumahan, sehingga memudahkan banyak orang untuk mengurus paspor tanpa harus datang ke kantor imigrasi.
Tujuan dari semua layanan khusus ini adalah untuk memberikan pelayanan yang optimal dan mendekatkan diri kepada masyarakat, sejalan dengan semangat kemerdekaan dan pengabdian kepada negara.
Untuk mengetahui layanan spesifik yang tersedia pada tahun ini, sebaiknya cek langsung pengumuman resmi dari Direktorat Jenderal Imigrasi atau kantor imigrasi setempat di wilayah Anda.(*)
Kota Palu
Hari Ulang Tahun (HUT)
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu
Paspor Merdeka
kantor Wali Kota Palu
Kecamatan Mantikulore
Kelurahan Tanamodindi
Kelurahan Besusu Barat
Kecamatan Palu Timur
| Sepanjang Tahun 2025, Disperindagind Kota Palu Gelar 22 Kali Pasar Murah |
|
|---|
| Kuasa Hukum Keluarga Risno Ajukan Pra Peradilan atas Penangkapan Diduga Tidak Sah |
|
|---|
| Ketua HMI Fisip Untad Harap Hari Sumpah Pemuda Bukan Sekedar Seremonial |
|
|---|
| Kadis UMKM Palu Sebut Retribusi PKL Sudah Sesuai Perda |
|
|---|
| Komunitas Pemuda Palu Gelar Sharing Session Bahas Pinjol dan Kesehatan Mental |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Kurang-dari-200-Penutur-Bahasa-Mpokato-di-Donggala-Masuk-Kategori-Kritis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.