Gubernur Riau Abdul Wahid Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Terkait Proyek PUPR
Operasi senyap yang berlangsung di Kota Pekanbaru itu menangkap 10 orang.
Namun, di sela-sela pendidikan itu, Wahid sempat bekerja serabutan, termasuk menjadi kuli bangunan, demi membantu perekonomian keluarga
Karier politiknya dimulai saat aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan kemudian bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dari aktivis kampus, ia beranjak menjadi Wakil Sekretaris DPW PKB Riau, hingga akhirnya dipercaya sebagai Ketua DPW PKB Riau sejak 2011.
Anggota DPRD Riau periode 2009-2019 itu lolos ke senayan sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024.
Abdul Wahid duduk di Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Riau II.
Sejatinya, Abdul Wahid terpilih lagi sebagai anggota DPR RI pada pemilu 2024.
Namun, Wahid memilih tidak melanjutkan masa jabatannya di Senayan.
Ia maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2024, berpasangan dengan SF Hariyanto.
Baca juga: Film Tumbal Darah Sudah Tayang di Bioskop, Ini Sinopsis Filmnya
Perolehan suaranya di Pilkada menetapkan pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto sebagai Gubernur Riau periode 2025–2030.
Dilansir dari laman e-LHKPN KPK, Abdul Wahid mempunyai aset 12 bidang tanah dan bangunan yang merupakan hasil sendiri senilai Rp4.905.000.000.(*)
| Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena Operasi Senyap KPK, Hartanya Rp 4,8 Miliar |
|
|---|
| Mahfud MD Balas Tantangan KPK Soal Mark Up Whoosh: Mestinya Langsung Selidiki, Jangan Minta Laporan |
|
|---|
| Siapa Rufis Bahrudin? Namanya Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji, Eks Perwira TNI |
|
|---|
| Soal Kasus PT QMB, DPP ASPETI Ingatkan KPK Tidak Tebang Pilih dan Berani Usut Semua Pihak Terlibat |
|
|---|
| Update soal Laporan Dugaan Suap yang Diusut KPK, Nikita Mirzani Ngaku Sudah Terima Surat Panggilan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Gubernur-Riau-Abdul-Wahid-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.