Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng Terapkan Strategi Efisiensi Usai Pemotongan TKD dari Kemenkeu

Komposisi PAD Sulteng saat ini berada pada kisaran Rp2,5 triliun lebih, sementara TKD sekitar Rp2,1 triliun lebih. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai menerapkan berbagai langkah efisiensi anggaran setelah Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) memutuskan memangkas Dana Transfer ke Daerah (TKD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk tahun anggaran 2026. 

Baca juga: Gubernur Sulteng Tegaskan Penertiban Tambang Ilegal untuk Lindungi Lingkungan

Ia juga berharap pemerintah pusat tetap memperhatikan kondisi fiskal daerah dengan segera menyalurkan DBH yang masih kurang bayar serta mempertahankan program dan proyek nasional di daerah.

“Kalau proyek pusat tetap berjalan di wilayah Sulteng, ekonomi daerah tetap bergerak dan pembangunan tidak terhenti meskipun dana transfer berkurang,” ujarnya.

Dengan strategi efisiensi dan optimalisasi PAD, Pemprov Sulteng berupaya menjaga keseimbangan fiskal di tengah penurunan dana transfer, sejalan dengan komitmen untuk tetap mengawal pelaksanaan Astacita Presiden Prabowo Subianto di tingkat daerah. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved