Sulteng Hari Ini
Gaungkan Literasi Digital, Dispusaka Sulteng Kini Miliki 500 Judul Buku Digital
Salah satunya melalui pengembangan perpustakaan digital yang kini telah memiliki lebih dari 500 judul buku berbasis elektronik.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah terus mendorong penguatan budaya literasi di era digital.
Salah satunya melalui pengembangan perpustakaan digital yang kini telah memiliki lebih dari 500 judul buku berbasis elektronik.
Plt Kepala Dispusaka Sulteng, Muh Idham Khalid, mengatakan layanan digital tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bahkan, pengguna dari luar daerah juga turut mengakses koleksi digital yang tersedia.
“Alhamdulillah, perpustakaan digital kami mendapat respons positif. Sudah ada sekitar 500 anggota aktif yang membaca buku digital kami, bukan hanya masyarakat Sulawesi Tengah, tapi juga dari daerah lain,” ujar Idham saat ditemui di sela pembukaan Festival Literasi Sulawesi Tengah, di Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Antusiasme Mahasiswa Meningkat, Pendaftar Beasiswa Morowali 2025 Tembus 5.000 Orang
Selain menyediakan akses baca digital, Dispusaka Sulteng juga memperluas layanan melalui mobil perpustakaan keliling yang kini beroperasi di berbagai kabupaten dan kota.
Saat ini, ada tiga unit mobil yang rutin melayani sekolah-sekolah dan masyarakat umum.
“Banyak sekolah SD, SMP, hingga SMA yang mengajukan layanan perpustakaan keliling. Walaupun dengan keterbatasan anggaran, kami tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat. Seperti kata Pak Gubernur, ‘biar rugi yang penting kesohor’,” tambah Idham.
Koleksi buku fisik dan digital yang tercatat di Dispusaka Sulteng kini mencapai sekitar 6.000 judul.
Dari jumlah itu, sebagian besar telah diintegrasikan ke dalam sistem perpustakaan digital agar mudah diakses publik.
Idham juga mengungkapkan bahwa capaian indeks literasi di Sulawesi Tengah menunjukkan tren positif dalam dua tahun terakhir.
Berdasarkan data Perpustakaan Nasional, peringkat indeks pembangunan literasi daerah (IPLD) Sulawesi Tengah naik dari urutan 26 ke 17 nasional.
Baca juga: Kabid Minerba Sultanisah Jadi Plt Kepala Dinas ESDM Sulteng, Gantikan Ajenkris yang Purna Tugas
Sementara itu, indeks gemar membaca (TGM) yang sebelumnya berada di posisi 36 dari 38 provinsi, kini naik ke peringkat 26 nasional.
“Ini hasil kerja keras seluruh rekan-rekan di kabupaten dan kota dalam mengumpulkan data dan melaksanakan program literasi di daerah masing-masing,” kata Idham.
Menurutnya, peningkatan tersebut tidak lepas dari sinergi antara gerakan literasi sekolah, masyarakat, dan keluarga yang terus digalakkan di bawah arahan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Capaian positif itu juga diperkuat dengan kegiatan Festival Literasi Sulawesi Tengah 2025 yang digelar Dispusaka Sulteng bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan Nasional.
Adapun Festival Literasi tahun ini mengusung tema “Membudayakan Literasi Menuju BERANI Cerdas untuk Sulawesi Tengah Nambaso” serta tagline “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”
Baca juga: Forum Dialog Beasiswa di Dinas Pendidikan Morowali,Organisasi Mahasiswa Apresiasi Langkah Transparan
Kegiatan tersebut diisi berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai untuk anak PAUD dan TK, lomba menulis cerpen tingkat SMA/SMK, bedah buku, lomba menyanyi, senam bersama, hingga bimbingan teknis penulisan berbasis konten kearifan lokal.
“Tujuan utama festival ini untuk menumbuhkan minat baca dan kecintaan terhadap literasi, sekaligus mendukung program Gubernur melalui gerakan Berani Cerdas, agar masyarakat Sulawesi Tengah menjadi lebih sejahtera dan berpengetahuan,” ujar Idham.
Ia menambahkan, festival ini juga menjadi momentum memperkuat semangat menulis dan membaca di kalangan generasi muda.
“Dalam ayat pertama yang diturunkan Allah, Iqra’, artinya bacalah. Ini menjadi dasar bahwa membaca adalah perintah Tuhan. Karena itu, kegiatan literasi seperti ini tidak boleh berhenti,” pungkasnya. (*)
| Kabid Minerba Sultanisah Jadi Plt Kepala Dinas ESDM Sulteng, Gantikan Ajenkris yang Purna Tugas |
|
|---|
| Pemprov Sulteng Komitmen Selesaikan Konflik Tenurial : Utamakan Mediasi |
|
|---|
| KPAP Sulteng Pelatihan Penyuluh HIV/AIDS Di Palu, Penunjang Program Berani Sehat |
|
|---|
| Empat Desa di Morowali Jadi Lokasi Intervensi Kawasan Kumuh Pemerintah Pusat |
|
|---|
| Sekda Yusman Mahbub Buka Kegitan Kustomisasi dan Pelatihan Operational |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/1000907903jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.