Sulteng Hari Ini

Aristan: Evaluasi APBD Perubahan 2025 Rampung, DPRD Lanjutkan Pembahasan Bersama Pemprov Sulteng

Hasil evaluasi Kemendagri turut memuat sejumlah indikator makro pembangunan daerah.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Aristan, memastikan bahwa proses evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah rampung dan siap ditindaklanjuti. 

“Evaluasi juga menekankan efektivitas pembiayaan daerah. Setiap alokasi anggaran harus bisa menunjukkan hasil dan manfaatnya bagi masyarakat,” tegasnya.

Dari hasil evaluasi Kemendagri, disebutkan pula bahwa rata-rata tren alokasi anggaran sejak 2023 berada di kisaran 56,94 persen. 

Baca juga: Wagub Sulteng Buka Turnamen Domino “Berani Sehat” Cup 2025

Karena itu, DPRD menyarankan pemerintah provinsi untuk terus melakukan efisiensi anggaran dan evaluasi kinerja program.

Kemendagri juga merekomendasikan agar pemerintah daerah memperkuat hilirisasi sumber daya alam (SDA) dan memperluas program pendidikan vokasi serta pelatihan keterampilan tenaga kerja, khususnya untuk kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus di Sulawesi Tengah.

Menanggapi kebijakan nasional terkait pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD), Aristan mengakui hal itu berdampak terhadap kemampuan fiskal daerah. 

Meski begitu, ia tetap optimistis target pembangunan dan pelayanan publik di Sulteng dapat berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Pemkab Buol Siapkan Perizinan Produk Nata De Coco untuk Perluasan Pasar

“Kebijakan TKD tentu berpengaruh pada APBD kita, tetapi kami tetap optimis semua bisa dijalankan dengan baik untuk mengoptimalkan pembangunan dan pelayanan masyarakat Sulawesi Tengah,” tandas Aristan.

Sebelumnya, DPRD Sulteng telah menggelar Rapat Paripurna pada Senin (4/8/2025) lalu untuk membahas Raperda Perubahan APBD 2025 bersama jajaran Pemerintah Provinsi. 

Dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido menyampaikan bahwa total belanja daerah naik sebesar Rp308,21 miliar atau 6,91 persen dibandingkan APBD awal tahun berjalan.

Dengan tuntasnya evaluasi oleh Kemendagri, DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulteng kini bersiap melanjutkan pembahasan tahap akhir sebelum pelaksanaan program prioritas di tahun anggaran 2025. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved