Banggai Hari Ini
Gubernur Anwar Hafid Resmikan Gedung Baru SMKN 1 Luwuk Senilai Rp12,5 Miliar
Ia menyebut penyediaan fasilitas literasi dan ruang belajar modern akan terus menjadi prioritas pemerintah daerah.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Pembangunan yang menjadi prioritas meliputi 10 ruang kelas, satu ruang praktik pariwisata, lima laboratorium, satu perpustakaan, dan satu unit toilet dengan empat bilik. SMKN 1 Luwuk mendapat alokasi besar karena bangunan lamanya terbakar habis pada 24 Mei 2021.
Pada 2024, Dinas Pendidikan melakukan intervensi dengan skema swakelola tipe satu. Hasil uji mutu menunjukkan seluruh bangunan lama tidak layak direhabilitasi sehingga harus dibongkar total.
Peletakan batu pertama dilaksanakan pada Oktober 2024. Meski sempat mengalami tiga kali perpanjangan waktu, seluruh proses pembangunan akhirnya tuntas sesuai target dan siap diresmikan.
Baca juga: Donggala Siap Sambut Menteri Desa, Pencanangan Tanam Jagung Jadi Prioritas
Optimalisasi anggaran melalui swakelola membuat jumlah ruang meningkat dari rencana awal 10 unit menjadi 14 unit. Fasilitas toilet juga bertambah menjadi enam unit dengan total 21 bilik, tanpa mengurangi standar konstruksi.
Pengendalian mutu diterapkan ketat sejak tahap perencanaan, pemilihan material, uji beton, hingga administrasi teknis. Seluruh gedung telah dinyatakan memenuhi standar dan siap digunakan, meski beberapa titik masih membutuhkan penyempurnaan minor.
Saat ini SMK Negeri 1 Luwuk memiliki tiga gedung berlantai dua dengan warna berbeda sebagai identitas baru.
Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan memperkuat layanan pendidikan vokasi di Kabupaten Banggai dan menegaskan komitmen Pemprov Sulawesi Tengah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang modern dan berdaya saing. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/1000932069jpg.jpg)