Rangkaian Kegiatan FTT 2025 di Parigi Moutong: Fashion Carnival hingga Kemah Pemuda

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Festival Teluk Tomini ( FTT ) 2025 menghadirkan deretan kegiatan unggulan.

Kegiatan ini digelar pada 20–22 November di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Festival Teluk Tomini ( FTT ) menonjolkan kekayaan bahari, budaya, hingga edukasi lingkungan.

Sekretaris Disporapar Parigi Moutong, Eny Susilowati, menjelaskan bahwa tahun ini menjadi FTT paling lengkap.

“FTT 2025 menggabungkan banyak konsep menjadi satu festival besar,” tuturnya, Kamis (20/11/2025).

Ia mengatakan rangkaian acaranya disusun untuk memperluas pengalaman pengunjung.

Baca juga: Pemerintah Percepat Sertifikasi Tanah Ulayat Papua, Nusron: Masyarakat Adat Harus Sejahtera

“Setiap kegiatan memiliki nilai edukasi, budaya, dan pariwisata,” jelas Eny.

FTT 2025 dibuka dengan Pameran Bahari yang menampilkan potensi kelautan Parigi Moutong.

“Pameran ini bertujuan memperkenalkan sektor bahari kepada generasi muda,” ujarnya.

Ada pula Seminar Sejarah Maritim yang menggali jejak peradaban pesisir Teluk Tomini.

“Sejarah laut sangat penting untuk diperkenalkan kembali kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga: Wagub Reny Dorong Kabupaten Kota Dirikan Sekolah Rakyat

Pengunjung juga dapat menikmati Pagelaran Tari, Musik, dan Teater yang menghadirkan karya seniman lokal.

“Seluruh penampilan mengangkat budaya daerah sebagai identitas FTT,” jelas Eny.

Dari sisi lingkungan, FTT menghadirkan program Rehabilitasi Terumbu Karang bersama komunitas pecinta laut.

“Kami ingin festival ini punya kontribusi nyata untuk ekosistem,” ujarnya.

Kemudian ada Seminar Lingkungan sebagai ruang diskusi tentang konservasi wilayah pesisir.

“Ini bagian dari edukasi publik untuk menjaga kawasan bahari,” katanya.

Baca juga: BPKAD Banggai Tingkatkan Kompetensi Pengelola Barang Milik Daerah

Dalam kegiatan FTT turut digelar aksi Bersih Pantai bersama pemuda dan relawan.

“Kegiatan ini dipercaya bisa mengubah kebiasaan masyarakat terhadap sampah,” jelas dia.

Salah satu kegiatan paling ditunggu adalah Tomini Fashion Carnival.

“Carnival ini menampilkan kostum berbahan daur ulang bertema Gift from the Sea,” ungkap Eny.

Di laut, pengunjung bisa menyaksikan Lomba Perahu Hias dengan tema kemaritiman daerah.

“Perahu-perahu ini menjadi simbol kreativitas masyarakat pesisir,” imbuhnya.

Tersedia pula Lomba Memancing yang menjadi daya tarik bagi wisatawan hobi olahraga laut.

Baca juga: 15 Sekolah Penerima GSMS Siap Tampil di Festival Teluk Tomini 2025

“Kegiatan ini sudah menjadi favorit sejak tahun sebelumnya,” ucapnya.

Pada sektor ekonomi, terdapat Pameran UMKM yang menampilkan produk lokal dari seluruh kecamatan.

“Kami ingin UMKM merasakan dampak langsung dari festival,” jelas Eny.

FTT 2025 juga menghadirkan Kemah Pemuda yang melibatkan 25 kelompok pemuda Parigi Moutong.

“Di kemah pemuda ini ada edukasi mangrove, clean beach, dan diskusi kepemudaan,” kata Eny.

Menurutnya, seluruh kegiatan dirancang agar pengunjung dapat merasakan pengalaman menyeluruh.

“FTT bukan hanya hiburan, tetapi wadah edukasi, budaya, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya. (*)