Morowali Utara Hari Ini

Pemerintah Morowali Utara Luncurkan Aplikasi SimProKom untuk Tingkatkan Layanan Keprotokolan

Kegiatan ini dipandu oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Morut, Andreas Atmaji.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan ( SimProKom ) sebagai inovasi baru dalam layanan keprotokolan daerah.  

TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan ( SimProKom ) sebagai inovasi baru dalam layanan keprotokolan daerah. 

Peluncuran berlangsung dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati tentang Keprotokolan Daerah di Ruang Rapat Sekda Morut, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini dipandu oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Morut, Andreas Atmaji, dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Morowali Utara Musda Guntur hadir mewakili Bupati Morut.

Acara turut dihadiri para pimpinan dan perwakilan perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Sekda Morut menegaskan bahwa hadirnya Peraturan Bupati tentang Keprotokolan Daerah menjadi landasan penting dalam mewujudkan tata kelola acara pemerintahan yang lebih tertib, profesional, dan berwibawa.

Baca juga: Sulteng Raih Emas Perdana, Wagub Reny Resmi Tutup Kejurnas Anggar 2025 di Palu

"Peraturan Bupati ini bukan sekadar dokumen, tetapi pedoman untuk memastikan setiap kegiatan pemerintahan berjalan sesuai standar, menghormati hierarki, serta mencerminkan budaya pelayanan yang bermartabat," ujar Musda Guntur.

Peluncuran aplikasi SimProKom Pro-DIA yang mengusung tagline "Satu Format, Satu Protokol, Satu Morut", lanjut Sekda, merupakan langkah nyata transformasi digital di bidang keprotokolan.

Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah koordinasi antarperangkat daerah, mempercepat layanan, sekaligus memperkuat akuntabilitas setiap proses protokoler.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Bentuk Pos Bantuan Hukum Desa di Sulteng

"Dengan SimProKom, kita ingin mengakhiri praktik lama seperti miskomunikasi, jadwal tumpang tindih, atau ketidakteraturan. Semua kegiatan kini tercatat, terkoordinasi, dan terpantau lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, Kabag Prokopim Morut Andreas Atmaji menyampaikan bahwa SimProKom merupakan inovasi yang lahir dari kebutuhan nyata di lapangan.

"Aplikasi ini kami rancang sebagai solusi pelayanan berbasis digital. Harapannya, seluruh perangkat daerah dapat menggunakan aplikasi ini secara optimal agar layanan protokol semakin cepat, transparan, dan seragam," jelas Andreas.

Kabag Prokopim dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan harapan agar seluruh perangkat daerah dapat memahami dan mengimplementasikan Peraturan Bupati ini secara seragam, memanfaatkan SimProKom secara optimal, serta membangun budaya kerja yang tertib, komunikatif, dan akuntabel.

Baca juga: FTT Masuk KEN Dua Tahun Beruntun, Kemenparekraf Sebut Parigi Moutong Punya Daya Saing

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved