Morowali Hari Ini
Tragedi Kematian Bayi di Morowali Sulteng Picu Desakan Evaluasi Layanan Kesehatan
Dokter spesialis yang bertugas justru menyatakan bahwa berat bayi hanya sekitar 2,8 kilogram sehingga masih bisa dilahirkan secara normal.
Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia
Handover
KASUS KEMATIAN - Kasus meninggalnya seorang bayi di Desa Bahomotefe kembali memicu sorotan tajam terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
MDM juga meminta Dinas Kesehatan Morowali turun langsung melakukan investigasi mendalam dan membuka seluruh kronologi penanganan pasien secara transparan kepada publik.
Baca juga: Detik-detik Orang Tak Dikenal Pukul Wasit Usai Laga Persipal Palu vs Barito Putera
“Setiap fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan cepat bagi ibu risiko tinggi. Keterlambatan seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” ujarnya.
Fraksi MDM memastikan akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan mendorong penegakan akuntabilitas di seluruh fasilitas kesehatan.
Masyarakat Bahomotefe kini menantikan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan tragedi serupa tidak kembali terulang.(*)
Tags
Kabupaten Morowali
Sulawesi Tengah
DPRD Morowali
Desa Bahomotefe
Muslimin Dg Masiga
MDM
RSUD Bungku
dokter spesialis
Puskesmas Bahomotefe
Berita Terkait: #Morowali Hari Ini
| Bupati Morowali Pimpin Kerja Bakti Massal Atasi Sampah di Bahodopi |
|
|---|
| DLH Morowali Didesak Tuntaskan Masalah Sampah Bahodopi Sebelum Tahun 2026 |
|
|---|
| Bahodopi Masuk Zona Prioritas, Pemda Morowali Percepat Penanganan Sampah |
|
|---|
| Bupati Morowali Instruksikan Bahodopi Bebas Sampah Mulai 1 Januari 2026 |
|
|---|
| DLH Morowali Siap Tuntaskan Persoalan Sampah Bahodopi, Target Bupati 1 Januari 2026 Jadi Prioritas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Tragedi-Kematian-Bayi-di-Morowali-Picu-Desakan-Evaluasi-Layanan-Kesehatan.jpg)