Klaim Retas 4.9 Juta Database Bank, Hacker Bjorka Diciduk Polda Metro Jaya
Sepak terjang hacker Bjorka di Indonesia, terutama pada tahun 2022, ditandai dengan serangkaian klaim peretasan dan kebocoran data
Dia juga Mengklaim telah meretas dokumen surat rahasia Presiden Joko Widodo yang ditujukan kepada Badan Intelijen Negara (BIN).
Pada tahun 2024, Bjorka kembali beraksi dengan dugaan membocorkan 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masyarakat Indonesia, termasuk data milik tokoh-tokoh penting dan pejabat tinggi.
Kemudian pada tahun 2023, muncul dugaan kebocoran 34 juta data paspor yang dikaitkan dengan aktivitas peretasan.
2. Aksi Doxing dan Protes Politik
Berbeda dengan kebanyakan peretas yang bekerja dalam diam, Bjorka sering tampil di forum publik dan media sosial, menyuarakan alasan politik di balik aksinya.
Dia menyatakan aksinya sebagai bentuk perlawanan terhadap sistem pemerintahan Indonesia yang dianggapnya lemah dan sewenang-wenang.
Bjorka secara sengaja mempublikasikan data pribadi (doxing) beberapa tokoh dan pejabat publik Indonesia, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika (saat itu), Ketua DPR, dan Menteri BUMN.
Ia bahkan mengklaim mengetahui sosok dalang di balik kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib.(*)
| Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa Tak Ditahan Setelah Diperiksa 9 Jam Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Emak-emak Kawal Pemeriksaan Roy Suryo Cs Sambil Pamer Fotokopi Ijazah: Ini Baru Asli |
|
|---|
| Hari Ini Roy Suryo dan Dua Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Diperiksa |
|
|---|
| Bukan Jaringan Terorisme, Densus 88 Sebut Pelaku Ledakan SMAN 72 Lakukan Copycat |
|
|---|
| Roy Suryo Santai Jelang Pemeriksaan Sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Senyumin Aja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/hacker-bjorka-2025.jpg)