TOPIK
Gempa Bumi Poso
-
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido mengunjungi RSUD Poso untuk membesuk korban gempa bumi pada Kamis sore (21/8/2025).
-
Permintaan itu lantaran bangunan sekolah tak bisa lagi digunakan untuk proses belajar mengajar.
-
Gempa Bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu, (20/8/2025).
-
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak panik, serta meningkatkan kewaspadaan dalam situasi darurat.
-
Pasien tersebut mengalami luka serius di kepala dan harus menjalani operasi darurat.
-
Sepasang suami istri, Ernius Bambe dan Katrin Kande, meninggal dunia akibat gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah.
-
Gempa Bumi berkekuatan 6,0 Magnitudo di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025).
-
Sebelumnya Gempa Bumi melanda wilayah Kabupaten Poso dengan Magnitudo 6 skala righter.
-
Selain itu, penetapan status darurat didasarkan pada dampak Kerusakan gempa yang menyebabkan kerugian masyarakat dan kerusakan infrastruktur umum.
-
Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya kerja cepat serta solidaritas bersama agar masyarakat Poso dapat segera bangkit.
-
Bantuan tersebut telah dikirim sejak hari pertama Minggu (17/8/2025) bencana gempa terjadi.
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng mencatat, hingga pukul 10.00 WITA, gempa susulan terjadi sebanyak 57 kali.
-
Usai Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 di laut Poso pada kedalaman 10 kilometer, gempa susulan terus mengguncang.
-
Instruksi tersebut disampaikan setelah gempa berkekuatan 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu pagi (17/8/2025).
-
Berdasarkan catatan BPBD Sulteng, gempa tektonik tersebut berdampak pada delapan desa dengan tingkat kerusakan berbeda.
-
BPBD Poso telah melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST).
-
Dia menjelaskan telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Poso, terkait adanya dua pasien korban gempa, yang mengalami dua cidera dibagian kepala.
-
Ia menegaskan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk mengutamakan pengobatan dan perawatan bagi korban luka.
-
BMKG menyurvei makro dan mikro di lapangan untuk mengukur dampak gempa.
-
Sebagian jemaat selamat dan berhasil keluar dari gereja saat merasakan getaran gempa berkekuatan magnitudo 6,0.
-
Getaran kuat dirasakan warga di sejumlah kecamatan, terutama Poso Pesisir, hingga menyebabkan puluhan orang luka-luka dan kerusakan bangunan.
-
BPBD Poso segera melakukan monitoring dan koordinasi dengan pemerintah kecamatan serta desa setempat untuk melakukan pendataan.
-
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
-
Sementara itu, di Desa Lape, satu bangunan milik warga juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat getaran gempa.
-
BMKG mencatat episenter gempa berada di laut, sekitar 13 kilometer barat laut Kota Poso, dengan kedalaman 10 kilometer.
-
Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025) pagi.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved