Viral

Haramkan Ikan dan Susu, Larang Salat 5 Waktu, Siapa Pemimpin Bab Kesucian di Sulawesi?

Bab Kesucian yang bernaung di bawah Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah dinyatakan sesat oleh MUI karena dua faktor.

Editor: mahyuddin
handover
Wayang Hadi Kesumo pemilik Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah sekaligus pemimpin pengajian Bab Kesucian di Gowa, Sulawesi Selatan. 

Awal Mula Yayasan Hadi Dituding Sesat

Beberapa waktu lalu, seorang warga mengirimkan pertanyaan pada MUI Sulsel terkait ajaran Bab Kesucian yang bernaung di bawah yayasan milik Hadi, Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.

Menurut warga tersebut, Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah melarang pengikutnya mengonsumsi ikan dan susu, juga salat lima waktu.

Hal itu diketahui si warga karena keluarganya tergabung menjadi anggota Bab Kesucian.

"Assalamu'alaikum Ustaz. Mohon maaf sebelumnya, saya buka internet terkait adanya ajaran sesat yang dikeluarkan oleh MUI Tanah Datar (Sumatera Barat) maupun MUI-nya Malaysia tentang Bab Kesucian dipimpin oleh seorang ulama di Gowa dan kebetulan keluarga saya termasuk menjadi salah satu jamaahnya.

Yang mengharamkan makan daging ikan dan susu, bahkan tidak lagi menjalankan salat lima waktu.

Terkait dengan hal tersebut, mohon informasinya apakah ajaran tersebut sesuatu yang menyimpang atau bagaimana?

Baca juga: VIDEO: Aptisi Sulteng Dorong Perguruan Tinggi Swasta Perbanyak Guru Besar

Nama pengajiannya Bab Kesucian. Yayasannya Nur Mutiara Makrifatullah. Pusatnya ada di Gowa.

Nama pimpinannya Wayang Hadi Kesumo. Saya pernah berkirim surat juga ke MUI Gowa, tapi belum ada klarifikasi dari MUI Gowa terkait aktivitas ajaran tersebut."

Menjawab pertanyaan tersebut, MUI Sulsel menyebut aliran Bab Kesucian sesat karena dua faktor.

Pertama, karena melarang mengonsumsi ikan dan susu.

Padahal, Islam tak mengharamkan dua makanan tersebut, apalagi susu menjadi minuman kesukaan Rasullah SAWI.

Kedua, lantaran melarang salat lima waktu, dimana hal tersebut bertentangan dengan Rukun Islam.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Belajar dari John F Kennedy

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved