Sigi Hari Ini

Program Penguatan Ketangguhan Perempuan dan Anak Muda di Kabupaten Sigi

emerintah Kabupaten Sigi telah menginisiasi kolaborasi dengan CARE Indonesia dan KARSA Institute dalam program penguatan ketangguhan perempuan dan ana

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Pemerintah Kabupaten Sigi telah menginisiasi kolaborasi dengan CARE Indonesia dan KARSA Institute dalam program penguatan ketangguhan perempuan dan anak muda di tengah tantangan bencana alam yang tinggi, seperti yang diindikasikan oleh Indeks Risiko Bencana (IRB) Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi telah menginisiasi kolaborasi dengan CARE Indonesia dan KARSA Institute dalam program penguatan ketangguhan perempuan dan anak muda di tengah tantangan bencana alam yang tinggi, seperti yang diindikasikan oleh Indeks Risiko Bencana (IRB) Sulawesi Tengah.

CEO Yayasan CARE Peduli (YCP / CARE Indonesia), Dr. Abdul Wahib Situmorang, menyoroti pentingnya melibatkan perempuan dan anak muda dalam upaya resiliensi masyarakat, dengan fokus pada pencapaian Kesetaraan Gender yang merupakan bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs). 

"Program ini akan menjangkau 10.000 masyarakat dari enam desa di Kabupaten Sigi, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang lebih damai, adil, dan tangguh terhadap krisis dan bencana," ujarnya pada sosialisasi  program Penguatan Ketangguhan Perempuan dan Pemuda (17/7/2024) di Aula Kantor Bupati Kabupaten Sigi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Drs. Nuim Hayat, menambahkan bahwa program ini akan memperkuat kapasitas perempuan dan pemuda dalam pengambilan keputusan serta pembangunan ekonomi lokal, yang diharapkan dapat memperkuat kesetaraan gender dan inisiasi desa ramah anak dan perempuan.

Baca juga: Dirlantas Polda Sulteng Sampaikan Permohonan Maaf di Hadapan Jurnalis

"Pemkab Sigi melibatkan berbagai organisasi  masyarakat dan instansi  terkait untuk membangun kesiapsiagaan  dan mengedukasi warga khususnya  menghadapi bencana alam dan krisis  lainnya. Harapan kami program ini dapat meningkatkan kapasitas  perempuan dan pemuda untuk mampu berpartisipasi  aktif dalam pengambilan keputusan di masyarakat serta mengembangkan kegiatan ekonomi sehingga kesetaraan gender di masyarakat dapat diperkuat serta desa ramah anak dan perempuan dapat diinisiasi,” ucapnya. 

Sementara itu Direktur KARSA Institute, Rahmat Saleh, menekankan pentingnya pendekatan berbasis gender dalam pembangunan kapasitas masyarakat, serta implementasi kebijakan yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.

Program ini akan dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk menilai kemajuan dan dampaknya, melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari tingkat desa hingga organisasi masyarakat.

Ini adalah langkah kolaboratif yang signifikan untuk membangun ketahanan masyarakat di Kabupaten Sigi, mencerminkan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan kemanusiaan dan mempromosikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Setiap tahapan dalam program penguatan ketangguhan perempuan dan anak muda di Kabupaten Sigi akan dilakukan pemantauan dan evaluasi serta menilai kemajuan dan pengaruh yang didapat," pungkasnya. (*)  

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved