Vera Laruni Dampingi Wamendikdasmen RI Tinjau Kondisi Sekolah Pascabencana di Donggala

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, mendampingi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Wamendikdasmen RI), Atip Latipulhayat, dalam kunjungan kerja ke sejumlah sekolah terdampak Banjir Bandang di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (12/06/2025). 

Kunjungan ini menjadi bagian dari respons pemulihan sektor pendidikan pascabencana yang difokuskan pada pemulihan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan siswa.

Baca juga: Aman Tompotika Gelar Dialog Masyarakat, Bahas Ketidakpastian Perlindungan Komunitas Adat Tinonda

Didampingi Direktur Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen RI, Saryadi, rombongan kementerian tiba di SD Negeri 9 Tanantovea usai meninjau TK Karya Thayba Wombo, TK Karya Thayba Kalongo, SD Negeri 10 Tanantovea, dan SMP Negeri 2 Tanantovea di Desa Wombo Kalongo. 

Di SDN 9 Tanantovea, Bupati Donggala menyambut langsung kedatangan Wakil Menteri dan rombongan.

Dalam sambutannya, Bupati Donggala menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. 

Ia menegaskan bahwa kehadiran Wakil Menteri membawa harapan dan solusi nyata bagi pemulihan pendidikan di wilayah terdampak banjir bandang yang terjadi pada 27 Mei 2025 lalu. 

Baca juga: Kapolres Sigi Dukung Program MBG: Komitmen Tingkatkan Gizi pada Anak

"Terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah memberikan perhatian dan bantuan nyata untuk dunia pendidikan di Kabupaten Donggala, khususnya di wilayah yang terdampak banjir," ujarnya.

Selain meninjau langsung kondisi sejumlah sekolah dan menyerahkan sejumlah bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Bantuan tersebut berupa school kit untuk siswa SD dan SMP, tenda kelas darurat, voucher rehabilitasi sekolah, serta buku bacaan nonteks.

Baca juga: FORKI Donggala Gelar Kejuaraan Karate se-Kabupaten Donggala, Seleksi Menuju POPDA 2025

Wakil Menteri bersama Bupati Donggala juga turut bergabung dalam sesi trauma healing bersama para siswa terdampak. 

Vera Elena Laruni menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian emosional terhadap anak-anak yang mengalami gangguan psikososial akibat bencana.

"Kami meyakini bahwa pendidikan bukan hanya soal ruang kelas dan bangku sekolah, tetapi tentang menghadirkan harapan dan masa depan," ungkap Vera Elena Laruni.

Selanjutnya, rangkaian kunjungan kerja Wamendikdasmen RI kemudian dilanjutkan ke SD Negeri 13 Labuan Toposo yang terletak di Dusun Sisere, Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan. (*)