Parigi Moutong Hari Ini
Warga Desa Sausu Torono Parigi Moutong Dialog dengan Pemdes Soal Tambang Ilegal
Dialog ini dilakukan sebagai respons atas keresahan masyarakat terhadap aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) di sekitar Sungai Mentawa.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Aksi demonstrasi warga Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang sedianya digelar Selasa (8/7/2025) pagi, batal dilaksanakan.
Sebagai gantinya, warga menggelar dialog atau sosialisasi terbuka bersama pemerintah desa dan aparat keamanan di Kantor Desa Sausu Torono.
Pertemuan itu dimulai sekitar pukul 08.48 WITA dan dihadiri langsung Kapolsek Sausu, AKP Arifin Mahmud, Kepala Desa Sausu Torono, Saat Wijaya, perangkat desa, dan sekitar 35 warga.
Dialog itu sebagai respons atas keresahan masyarakat terhadap aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di sekitar Sungai Mentawa.
Baca juga: Pemkab Sigi Gelar Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Libatkan Unsur Internal
Warga menyampaikan langsung keluhan mereka terkait dampak lingkungan dan potensi bencana yang ditimbulkan dari aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.
Sekitar pukul 08.53 WITA, perwakilan warga memasuki aula kantor desa untuk memulai diskusi secara formal.
Pada pukul 09.00 WITA, warga menyampaikan sejumlah tuntutan yang dibacakan secara terbuka di hadapan aparat dan pemerintah desa.
Tuntutan pertama, agar seluruh aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Sungai Mentawa segera dihentikan secara permanen.
Tuntutan kedua, agar pemerintah desa tidak memberikan ruang atau kelonggaran kepada penambang ilegal untuk melanjutkan aktivitas mereka.
Baca juga: Angka Stunting di Sigi Naik, Abd Rifai Soroti Penanganan Pemerintah yang Dinilai Tidak Merata
Warga juga menyatakan akan melanjutkan upaya mediasi langsung ke Bupati Parigi Moutong.
Rencana mediasi tersebut akan dikoordinir oleh perwakilan warga bernama Muh Jafar, meski waktu dan tempatnya belum dapat dipastikan.
Kegiatan dialog selesai pada pukul 09.35 WITA dan berlangsung dalam kondisi aman dan tertib.
Selama proses berlangsung, pengamanan dilakukan oleh personel Polsek Sausu yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Arifin Mahmud.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 8 Juli 2025 di Sulawesi Tengah, 9 Daerah Ini Berpotensi Hujan Ringan
Kapolsek mengapresiasi langkah warga yang memilih berdialog ketimbang melakukan aksi turun ke jalan.
"Kami mendukung penyampaian aspirasi yang tertib dan damai, serta akan terus berkoordinasi untuk menjaga situasi tetap kondusif," ujar AKP Arifin Mahmud.
Sementara itu, Kepala Desa Sausu Torono Saat Wijaya menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti hasil diskusi tersebut kepada instansi terkait.
“Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak kabupaten agar ada penyelesaian yang adil untuk semua pihak,” kata Saat Wijaya.
Warga berharap, pertemuan ini menjadi awal dari penanganan serius atas persoalan tambang ilegal yang sudah lama mereka keluhkan.
Baca juga: Sosok Luluk Nuril, Istri Polisi Diduga Bawa Lari Uang Arisan hingga 3 M, Pernah Viral Bentak Siswi
“Kami butuh lingkungan yang aman, bukan aktivitas tambang yang mengancam hidup kami,” ujar salah satu warga dalam forum tersebut.(*)
Parigi Moutong
Sulawesi Tengah
Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI)
Sungai Mentawa
Desa Sausu Torono
Saat Wijaya
AKP Arifin Mahmud
tambang ilegal
Derap Langkah Paskibraka Siniu Parimo Sulteng Guncang Lumpur, Kibarkan Merah Putih dengan Gagah |
![]() |
---|
Terpilih Sebagai Pembawa Baki Bendera di HUT RI di Parimo, Angira Senang Bisa Banggakan Orang Tua |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Ampibabo Parigi Moutong, Satu Pemotor Tewas Usai Terseret Mobil |
![]() |
---|
Angira Prasanti, Putri Petani dari Tolai, Jadi Pembawa Baki HUT RI ke-80 di Parigi Moutong Sulteng |
![]() |
---|
Upacara HUT ke-80 RI di Parigi Moutong Sulteng Berjalan Khidmat, Paskibraka Tampil Prima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.