Dugaan Kasus Kekerasan Santri di Parimo

UPTD PPA Parigi Moutong Tunggu Hasil Penyidikan Kasus Dugaan Bullying Santri yang Meninggal

Hal itu berkaitan dengan kasus dugaan bullying seorang santri di salah satu pondok pesantren yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
KASUS DUGAAN BULLYING - UPTD Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas DP3AP2KB Parigi Moutong masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. 

Menurutnya, tim Polda kini masih berupaya mengungkap siapa sebenarnya pelaku yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

“Karena sampai sekarang polisi masih mencari siapa sebenarnya pelakunya. Makanya dokter juga diperiksa semua,” ujarnya.

Saifuddin menyebut, pihaknya tetap berpegang pada prinsip bahwa setiap anak, baik korban maupun pelaku, berhak mendapatkan perlindungan.

“Baik pelaku maupun korban, asalkan itu anak di bawah umur, tetap akan kami dampingi,” tandasnya.

Ia menambahkan, pendampingan baru bisa dilakukan setelah kepolisian menetapkan secara resmi siapa pelaku dan status hukumnya.

Baca juga: Sidak Pasar Inpres dan Masomba Palu, Wagub Sulteng: Beras Turun, Telur dan Ayam Potong Naik

“Kalau mereka sudah katakan pelakunya anak, dalam hal ini teman-teman korban, kita akan berangkat ke sana untuk mendampingi,” katanya.

Saifuddin memastikan bahwa sejauh ini UPTD PPA Parigi Moutong terus berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk memantau perkembangan penyelidikan.

“Kami tetap komunikasi dengan provinsi, sambil menunggu hasil penyelidikan dari Polda,” tambahnya.

Ia berharap proses hukum berjalan transparan dan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban.

“Korban sudah meninggal, jadi tinggal ranah polisi yang mengungkap penyebab pastinya,” pungkasnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved