Parigi Moutong Hari Ini

KONI Parimo Fokus Seleksi Atlet Potensial Lewat Porkab ke-6 Tahun 2025

Ketua KONI Parimo, Faisan Badja, menegaskan bahwa Porkab menjadi momentum penting dalam menjaring atlet-atlet potensial.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan fokus pada seleksi atlet melalui ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-6 tahun 2025. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan fokus pada seleksi atlet melalui ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-6 tahun 2025.

Ketua KONI Parimo, Faisan Badja, menegaskan bahwa Porkab menjadi momentum penting dalam menjaring atlet-atlet potensial di seluruh cabang olahraga.

Ajang dua tahunan itu akan dijadikan sarana seleksi utama untuk menentukan atlet terbaik yang akan mewakili Parimo pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Morowali.

Baca juga: Gubernur Sulteng Dorong Keberlanjutan Program Persami KKRI Untuk Siswa SMK/SMA

“Porkab 2025 ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana seleksi untuk menemukan atlet terbaik Parimo,” kata Faisan Badja, Jumat (31/10/2025).

Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat bersama para pengurus cabang olahraga di ruang rapat KONI Parimo.

Faisan meminta seluruh pengurus cabor mempersiapkan diri sejak dini agar pelaksanaan Porkab berjalan lancar dan objektif.

Menurutnya, seleksi harus dilakukan secara profesional dengan memperhatikan kemampuan, potensi, serta dedikasi setiap atlet di lapangan.

Baca juga: Dinkes Banggai Rencanakan Master Plan Rumah Sakit Pratama di Toili

Ia berharap setiap cabor benar-benar memaksimalkan kesempatan tersebut untuk mencari bibit unggul di setiap nomor pertandingan.

“Seleksi harus transparan dan terbuka. Jangan karena kedekatan, tapi karena prestasi dan kemampuan,” tegasnya.

Selain membahas teknis seleksi atlet, Faisan juga menyinggung persoalan keterbatasan anggaran yang diterima KONI Parimo tahun ini.

Ia menyebut, total dana yang dikucurkan pemerintah daerah hanya sebesar Rp500 juta untuk seluruh kegiatan olahraga.

Baca juga: 500 Pelajar SMK Masuk Barak Yonif 711, Ditempa Semangat Nasionalisme

Jumlah itu harus dibagi kepada 32 cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Parimo.

Faisan mengakui, nominal tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal untuk menunjang pembinaan dan persiapan kompetisi di tingkat kabupaten hingga provinsi.

Meski begitu, ia tetap mengajak seluruh pengurus cabor agar tidak kehilangan semangat dalam menjalankan program latihan dan pembinaan.

“Kita perlu memaklumi kondisi keuangan daerah. Tapi dengan kerja keras dan kreativitas, prestasi olahraga Parimo tetap bisa meningkat,” ujarnya.

Baca juga: Wagub Reny A Lamadjido Dorong Semua Puskesmas di Sulteng Jadi BLUD

Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan antarcabor untuk menghadapi Porkab 2025 dengan penuh semangat.

Menurut Faisan, keberhasilan pelaksanaan Porkab nanti akan menjadi ukuran kesiapan Parimo menghadapi Porprov 2026 mendatang.

Ia juga mendorong seluruh pengurus untuk membangun komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan pihak swasta guna mendukung pembinaan olahraga.

Faisan optimistis, dengan semangat kebersamaan dan seleksi yang ketat, atlet-atlet Parimo akan mampu bersaing dan meraih prestasi terbaik di tingkat provinsi.

“Sinergi antara KONI, pemerintah, dan seluruh cabor sangat penting agar kita bisa mengharumkan nama Parimo,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved