TOPIK
Demo Tuntut Kebijakan PBB
-
Yang dimana saat ini kondisi ekonomi masyarakat Kota Palu masih dalam tingkat yang rendah.
-
Namun, yang menjadi sorotan publik justru salah satu potongan orasi dari peserta aksi yang viral di media sosial.
-
Aparat sejatinya bertugas menjaga keamanan dan melindungi rakyat, bukan menjadi alat represi yang pemerintah dalam penindasan.
-
Tindakan anggota di lapangan merupakan bentuk spontanitas setelah melihat rekannya menjadi korban pemukulan.
-
Menurutnya, mahasiswa tersebut sudah dipulangkan setelah dilakukan pendampingan hukum.
-
Saat peristiwa itu, seorang pendemo dengan penutup wajah sempat memukul Oknum Polisi berkemeja putih dengan tongkat kayu.
-
Di antaranya menolak RKUHP, mendesak pembubaran DPR, mengevaluasi seluruh aktivitas pertambangan di Sulawesi Tengah, dan menyoroti alih fungsi lahan.
-
Tak terima dibubarkan paksa, massa aksi menembak petasan dan melempar batu kearah barikade pengamanan sebagai bentuk kekecewaan.
-
Aparat kepolisian merespons dengan menyemprotkan water cannon untuk memecah konsentrasi massa.
-
Mereka ikut menggoyang pagar gedung DPRD Sulteng yang sejak siang dijaga ketat aparat kepolisian.
-
Namun, aparat kepolisian dari Polresta Palu yang sudah berjaga langsung memaksa massa mundur.
-
Kericuhan pecah setelah massa aksi yang telah bertahan selama tiga jam tak kunjung ditemui oleh satu pun anggota DPRD Sulteng.
-
Kericuhan ini merupakan lanjutan dari aksi penolakan kebijakan PBB-P2 di Kota Palu dan evaluasi pajak 10 persen untuk warung makan.
-
Saat mahasiswa mencoba mendobrak pintu gerbang DPRD karena menyesalkan tuntutan mereka tidak diterima.
-
Dengan menggunakan seragam atas serba hitam, mereka datang membawa spanduk berisi tuntutan dan bendera berwarna hitam.
-
Selama aksi, demonstran melakukan pembakaran ban dan aksi teatrikal yang dikawal ketat aparat Polresta Palu.
-
Beberapa mahasiswa yg tergabung dari Universitas Tadulako dan Universitas Abdul Aziz Lamadjido serta masyarakat
-
Ratusan massa menggeruduk Kantor DPRD Sulawesi Tengah di Jl Samratulangi, Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Senin (25/8/2025).
-
Massa tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WITA dan langsung memadati ruas Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur.
-
Massa aksi tiba sekitar pukul 09.00 Wita dengan membawa spanduk, poster yang berisi tuntutan serta menggunakan mobil sound.