KPK Bongkar Modus Kode '7 Batang', Abdul Wahid Terima Rp4,05 Miliar dari Fee Proyek Dinas PUPR
Gubernur Riau Abdul Wahid resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan atau penerimaan hadiah atau janji pada proyek
Rp1 miliar dari setoran pertama tersebut dialirkan kepada AW melalui DAN.
Setoran kedua diterima pada Agustus 2025 sebesar Rp1,2 miliar.
Setoran ketiga, terjadi pada November 2025, juga senilai Rp1,2 miliar.
OTT terjadi saat transaksi setoran ketiga ini pada 3 November 2025.
Saat OTT, KPK mengamankan sejumlah barang bukti.
Baca juga: Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena Operasi Senyap KPK, Hartanya Rp 4,8 Miliar
Barang bukti tersebut adalah uang tunai dalam berbagai mata uang.
Terdapat Rupiah, Dolar Amerika Serikat (AS), dan Poundsterling.
Jika dirupiahkan, total uang sitaan tersebut ditaksir mencapai Rp1,6 miliar.
Para tersangka disangkakan melanggar UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Ketiga tersangka kini telah dilakukan penahanan selama 20 hari pertama.
AW ditahan di Rutan Gedung ACLC KPK.(*)
Artikel telah tayang di Tribunnews.com
| Jejak Kontroversi Gubernur Riau Abdul Wahid, Dulu Diisukan Korupsi CSR BI, Kini Kena OTT KPK |
|
|---|
| Total 10 Pejabat Terjaring OTT KPK di Riau, Termasuk Gubernur Abdul Wahid |
|
|---|
| Gubernur Riau Abdul Wahid Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Terkait Proyek PUPR |
|
|---|
| Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena Operasi Senyap KPK, Hartanya Rp 4,8 Miliar |
|
|---|
| Mahfud MD Balas Tantangan KPK Soal Mark Up Whoosh: Mestinya Langsung Selidiki, Jangan Minta Laporan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/abdul-wahid-tersangka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.