Morowali Utara Hari Ini
Sekda Morut Ingatkan OPD tentang Pentingnya Anggaran Efektif dan Berkeadilan Gender
Sehingga hal ini di harapkan menjadi sebuah instrumen untuk mengatasi kesenjangan gender dalam pembangunan di Kabupaten Morowali Utara.
TRIBUNPALU.COM - Sekretaris Daerah Morowali Utara, Musda Guntur membuka pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Bagi Focal Point Gender tahun 2025.
Kegiatan di Ruang Pertemuan Tepotowe Kantor Badan Perencanaan Pembangunan.Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Morut, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Pelatihan yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah yang berlangsung selama satu hari ini dengan menghadirkan nara sumber dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah, Marliya.
Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Morut, Alno megatakan pelatihan merupakan upaya meningkatkan pemahaman dan ketrampilan Focal point Gender dalam menyusun anggran yang responship gender serta menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi anggaran dengan mempertimbangkan isu gender dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Baca juga: Pemerintah Morowali Utara Luncurkan Aplikasi SimProKom untuk Tingkatkan Layanan Keprotokolan
“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang konsep anggaran responsip gender sehingga akan memberikan dampak positif untuk kesetaraan gender di kabupaten Morowali utara,’”ujarnya.
Musda Guntur menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini terkait dengan tugas- tugas perencanaan tentang bagaimana mendesain sebuah kegiatan yang responship sehingga berdampak pada pengarus utamaan gender dan pelatihan ini menekankan analisis dampak alokasi anggaran terhadap isu gender untuk menciptakan anggaran yang efektif, efisien, ekonomis, dan berkeadilan gender.
Sehingga hal ini di harapkan menjadi sebuah instrumen untuk mengatasi kesenjangan gender dalam pembangunan di Kabupaten Morowali Utara.
Baca juga: Menkum Hadiri Rakor Produk Hukum di Palu, Gubernur Anwar Tegaskan Percepatan Regulasi Sulteng
“Setiap kegiatan kegiatan di lintas sektor masing masing OPD harus selalu siap merespon peran kesetaraan gender,karena di setiap sektor itu pasti ada peran gender disitu sehingga bagaimana kita mendesain kegiatan itu dan ketika kita menyusun anggaran akan tercipta anggaran yang efektif,efisien dan ekonomis serta berkeadilan gender,” ujar Sekda Musda.
Sekda menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan para perencana mampu memahami konsep gender dan pentingnya responsivitas gender dalam dokumen perencanaan dan penganggaran; menyusun dokumen Gender Analysis Pathway dan Gender Budget Statement secara tepat; serta mengintegrasikan perspektif gender dalam program dan kegiatan di masing-masing OPD.
Ia juga berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan secara serius sehingga nanti ketika ada evaluasi anggaran di masing-masing dinas dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Bentuk Pos Bantuan Hukum Desa di Sulteng
“Pelatihan ini tidak boleh berhenti hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi harus menjadi titik awal peningkatan kapasitas dan komitmen bersama untuk menjadikan PPRG bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan dan penganggaran daerah,” ujar Sekda.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 perencana di diantaranya, Bappelitbangda, DP3A KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Keuangan dan Aset Daerah serta Inspektorat Daerah. (*)
| Pemerintah Morowali Utara Luncurkan Aplikasi SimProKom untuk Tingkatkan Layanan Keprotokolan |
|
|---|
| Bupati Morut Soroti Ketimpangan Dana Bagi Hasil Sawit di Rakornas AKPSI |
|
|---|
| Wakil Bupati Morowali Utara Resmikan Bimtek SIKS-NG untuk Penyaluran Bansos Tepat Sasaran |
|
|---|
| Bupati Morowali Utara Jelaskan Faktor Penyebab Kemiskinan Meski Ekonomi Tumbuh |
|
|---|
| Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Program Rp 1 Milyar 1 Desa Bupati Morowali Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/584776287_1825051561465887_5827568761452831639_njpg.jpg)