Masyarakat Diminta Lakukan Silaturahmi Virtual, Berikut adalah Manfaat Silaturahmi bagi Kesehatan

Masyarakat Diminta Lakukan Silaturahmi Virtual, Berikut Adalah Manfaat Silaturahmi bagi Kesehatan

TRIBUNPALU.COM - Dalam ajaran agama Islam, silaturahmi merupakan salah satu perbuatan baik yang idanjurkan untuk dikerjakan.

Terlebih saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Di Indonesia, budaya silaturahmi sangat erat dengan adanya mudik lebaran.

Namun di tahun 2021, pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 telah melarang adanya mudik lebaran.

Bahkan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Amirsyah Tambunan mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah saja.

Baca juga: Doni Monardo Tegaskan Masyarakat yang Nekat Mudik Wajib Lakukan Karantina: Tidak Ada Pilihan Lain

Baca juga: WNA China Masuk saat Mudik Dilarang, Mahasiswa IAIN Palu: Pemerintah Tidak Konsisten

Baca juga: Hari Ketiga Larangan Mudik, Ratusan Kendaraan di Perbatasan Banggai Putar Balik

"Utamakan Salat Id di rumah bersama keluarga, terutama wilayah zona merah," ujarnya dalam konferensi pers terkait peniadaan mudik yang disiarkan live di YouTube BNPB Indonesia, Jumat (23/4/2021).

Ia berharap, masyarakat Indonesia bisa mematuhi dan memahami situasi yang ada saat ini.

Beberapa pihak terkait akan bekerja sama guna menciptakan kenyamanan dan keamanan umat Islam dalam beribadah serta masyarakat Indonesia pada umumnya.

Anjuran untuk merayakan Idul Fitri dan silaturahmi secara virtual juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

Bahkan pihaknya sedang menyiapkan infrastruktur komunikasi yang lebih baik, agar terciptanya kondisivitas dalam perayaan lebaran tahun ini.

Baca juga: Adanya Larangan Mudik, PT Telkom Janji Berikan Layanan Prima untuk Silaturahmi Virtual

Baca juga: Kemenhub Izinkan Kendaraan Non Mudik Beroperasi, Distribusi Barang Logistik Dipastikan Aman

"Kami akan menyiapkan bandwidth yang cukup agar masyarakat bisa berkomunikasi secara virtual," kata Johnny dalam diskusi Forum Medan Merdeka Barat yang dikutip dari laman Tribunnews.com, Rabu (5/5/2021).

Tak hanya silaturahmi saja, Johnny juga meminta masyarakat menggelar takbiran dan berbelanja keperluan lebaran mellaui teknologi saja.

"Pemerintah menyiapkan sarana infrastruktur yang cukup agar keinginan kita untuk berbelanja dan memeriahkan Hari Lebaran," pungkasnya.

Dari pernyataan kedua tokoh tersebut, silaturahmi saat pandemi masih dianjurkan. 

Namu harus dilaksanakan sesuai dnegan protokol kesehatan yang tentunya memiliki banyak manfaat.

Lalu apa sajakah manfaat dari silaturahmi?

Berikut ini TribunPalu informasikan manfaat silaturahmi bagi kesehatan yang dikutip dari laman kompas.com.

Baca juga: Apakah Mudik Lokal Diperbolehkan? Begini Penjelasan dari Pemerintah

Baca juga: Mudik Dilarang, 85 WN Tiongkok Malah Masuk Indonesia, PKS: Bisa-bisa Negara Kita Disepelekan

Baca juga: Larangan Mudik, Guru Harus Turun dari Angkot Saat Ingin Mengajar, Ibu Dewan Lolos Tanpa Tes Covid

1. Panjang Umur

Silaturahmi mengharuskan seseorang untuk bertemu dengan orang lain.

Baik itu secara langsung maupun virtual.

Mau tidak mau, akan terjalin sebuah hubungan dan komunikasi saat bersilaturahmi.

Sehingga akan muncul dukungan sosial yang kuat dan bisa memperpanjang usia manusia.

Hal ini disebabkan, sesorang tidak jenuh dnegan keadaan dirinya.

Berbeda dengan orang yang terisolasi, mereka tidak bisa menikmati keleluasaan bertemu dengan sanak saudara.

Baca juga: Selama Periode Larangan Mudik, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Terpantau oleh Petugas Gabungan

Baca juga: Meski Terbitkan Larangan Mudik, Pemerintah Masih Izinkan Sejumlah Transportasi Umum Beroperasi

Baca juga: Garuda Indonesia Pastikan Harga Tiket Tidak Naik Selama Masa Larangan Mudik

2. Menjaga Kesehatan Fisik

Bertemu kepada orang lain akan membuat tubuh kita bergerak.

Tak hanya kaki dan tangan saja, tetapi bisa juga dari panca indera.

Terlebih saat keadaan pandemi Covid-19 yang silaturahminya digelar secara virtual.

Bergaul juga akan memperkuat sistem imun manusia.

Sehingga akan lebih tidak mudah sakit.

Baca juga: Selama Periode Larangan Mudik, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Terpantau oleh Petugas Gabungan

Baca juga: Kisah 2 Penumpang Garuda di Hari Larangan Mudik: Sempat Deg-degan Tak Bisa Kembali Pulang

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, 15 Kendaraan Putar Balik di Perbatasan Banggai-Touna 

3. Menjaga Kesehatan Mental

Saat bersilaturahmi baik secara online maupun offline,pasti akan menimbulkan efek positif.

Diantaranya ialah meningkatkan perasaan bahagia dan bisa mengurangi rasa depresi.

Dalam artikel tersebut dikatakan untuk menjaga mood, maka dianjurkan untuk melakukan komunikais dengan orang-orang sekitar.

4. Menurunkan Resiko Demensia

Tak hanya untuk fisik dan mental saja, ternyata bersilaturahmi juga memiliki dampak positif bagi otak.

Seseorang yang jarang bergaul akan cenderung memiliki kemampuan kognitifnya.

Selain itu ingatannya juga akan menjadi lebih baik.

(TribunPalu.com/Hakim)